Skip to content

Latest commit

 

History

History
170 lines (130 loc) · 3.98 KB

readme.md

File metadata and controls

170 lines (130 loc) · 3.98 KB

Vector

Pengenalan Vector adalah suatu class template yang merupakan bagian dari STL (Standard Template Library) dan dapat digunakan untuk menggantikan array. Sama dengan array, vector juga menyimpan elemen-elemen secara bersebelahan dan elemen tesebut dapat diakses sesuai subscript/index.

mari kita sama-sama mempelajari cara menggunakan:

#include <vector>

Keuntungan dari Vector

  • Ukuran vektor dapat diubah
  • Beberapa objek dapat disimpan
  • Elemen dapat dihapus dari vektor

Kekurangan Vector

  • Vektor adalah objek, konsumsi memori lebih banyak.

Terdapat Member Function Vector, seperti:

  1. Iterators
  2. Capacity
  3. Element Acces
  4. Modifier
  5. Alocator

Macam-macam pendeklarasian Vector:

  1. vector <tipe_data> nama_variabel [jumlah_elemen]; jumlah elemen bersifat opsional atau
  2. vector <tipe_data> nama_variabel;
  3. vector <tipe_data> nama_variabel {element};

kalau begitu dimulai dari pengenalan kode

Header

#include <iostream> 
#include <vector>

kita masukan header vector disana dan kita akan menggunakan beberapa syntax dari header vector ini nantinya

Function

void loop(std::vector <int> parameter){
    std::cout << "\nData Vector berisikan: ";
    for(int i = 0; i < parameter.size(); i++){
        std::cout << "[" << parameter[i] << "] ";
    }
}

Fungsi ini akan kita pakai untuk melooping nilai-nilai yang ada pada vector dari nilai awal hingga akhir

Main

int main(int argc, char const *argv[])
{
    // Deklarasi Vector
    std::vector <int> v;

    // 1. push_back
    // Menginisialisasikan Vector dengan angka = 1, 2, 3
    v.push_back(1);
    v.push_back(2);
    v.push_back(3);
    loop(v);

    // 2. pop_back
    v.pop_back();
    loop(v);

    // 3. at
    v.at(1) = 3;
    loop(v);

    // 4. clear
    v.clear();
    loop(v);
    
    return 0;
}

nah disini saya menggunakan beberapa syntax dari header vector, terdapat [4] yaitu:

  • push_back,
  • pop_back,
  • clear,
  • at

dan saya akan menjelaskan kegunaan-kegunaannya sebelum nanti saya akan gunakan syntax lainnya

1. push_back

Singkatnya ini berguna untuk menambahkan nilai / data, pada vector yang sudah kita deklarasikan.

sebagai contoh disini saya, menambahkan nilai: 1, 2 & 3

v.push_back(1);
v.push_back(2);
v.push_back(3);

loop(v); // memanggil fungsi loop

lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector

output:

Data Vector berisikan: [1] [2] [3]

Perhatikan: bahwa nilai index vector mulai dari 0, maka penjabaran nilai vector saat ini adalah

nilai index : [0] [1] [2]
nilai vector: [1] [2] [3]

2. pop_back

Singkatnya ini berguna untuk menghapus nilai akhir, pada vector yang sudah kita deklarasikan.

sesuai nama syntax nya pop_back yang menghapus nilai dari belakang (nilai akhir vector), juga ada pop_front dimana ini kebalikannya dari pop_back sebagai contoh disini saya, menghapus nilai paling akhir: 3

v.pop_back();
loop(v);

lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector

output:

Data Vector berisikan: [1] [2]

3. at

Singkatnya ini berguna untuk mencari nilai, pada vector yang sudah kita deklarasikan.

sebagai contoh disini saya, mencari nilai pada index 1

std::cout << "\nNilai pencarian: [" << v.at(1) << "]";

output:

Nilai pencarian: [2]

kenapa munculnya nilai 2?

nilai index : [0] [1] [2]
nilai vector: [1] [2] [3]

jawabannya adalah karena index ke-1 memiliki nilai 2.

disini kita dapat juga mengimplementasikan merubah nilai, pada vector yang sudah kita deklarasikan.

sebagai contoh disini saya, mencari nilai pada index 1 dan merubahnya menjadi nilai 3

v.at(1) = 3;
loop(v);

lalu saya memanggil fungsi loop untuk mencetak nilai-nilai yang sudah ada pada vector

output:

Data Vector berisikan: [1] [3]

4. clear

Singkatnya ini berguna untuk menghapus / reset semua nilai yang pada vector yang sudah kita deklarasikan.

v.clear();
loop(v);

output:

Data Vector berisikan: